Kematangan dan ketelitian dalam
memepersiapkan Metodologi, Kuesioner, Petugas Lapanagan, Pengolahan dan
Koordinasi serta Komunikasi dengan berbagai Pihak terkait sangatlah menentukan keberhasilan
penyelenggaraan suatu sensus “kampanye ST2013.
Masyarakat ( Umumnya ) menganggap
bahwa setiap pendataan itu terkait dengan Bantuan atau pun Pajak bahkan
Ironisnya Dianggap Pendataan Parpol ( maklum saja PCL mendata menjelang
Pemilihan Legislatif ), yang mengakibatkan masyarakat enggang untuk terbuka
dalam memberikan Informasi yang Akurat, sedangkan kesalahan dalam memberikan
Informasi yang dilakukan segelintir Orang, diyakini akan berdampak pada data
yang dihasilkan. Perlu kita Ingatkan bahwa Data yang berkualitas akan menjadi
Pondasi bagi perencanaan Program-Program peningkatan kesejahtraan masyarakat
yang lebih baik sesuai dengan tema Sensus Pertanian 2013.
Yang merekomendasikan Sensus
Pertanian diseluruh Dunia adalah Food and Agriculture Organization ( FAO ) of
the United Nations. FAO berperan didalam penetapan standar dan pedoman
pelaksanaan sensus pertanian, serta menyediakan bantuan teknis kepada Negara
Terkait penyelenggaraan Sensus Pertanian.
FAO mengeluarkan program “The
World Programme For the 2010 Around Agricultural Censuses Covering” yang
merupakan landasan bagi pelaksanaan sensus pertanian seluruh dunia.
Sensus Pertanian diselenggarakan
tidak untuk memeberatkan petani (pungutan pajak kekayaan/kepemilikan) namun
dimaksudkan agar diperoleh potret petani Indonesia yang Akurat sehingga
pemerintah dapat merumuskan kebijakan sektor pertanian yang tepat sasaran
sehingga dapat terwujud kesejahteraan petani yang lebih baik.
Dewasa ini masih banyak Problem
mendasar di sektor pertanian yang harus dibenahi pemerintah dengan serius. Data
yang Valid untuk membangun sektor pertanian sangat diperlukan baik oleh
kalangan pelaku Usaha, Pemerintah, Akademisi maupun media Massa. Data yang
tidak mewakili Kondisi yang sebearnya akan memicu pengambilan kebijakan yang
tidak tepat sasaran dan akan berdampak pada kesejahteraan petani sebagaimana
peribahasa Jauh Panggang dari Api.
Sensus pertanian merupakan
kegiatan pendataan seluruh usaha pertanian subsektor tanaman pangan,
holtikultura, perkebunan , peternakan, perikanan dan kehutanan dalam rangka
mengumpulkan data potensial pertanian di seluruh wilayah Indonesia. Dengan
tujuan untuk mendapatka data statistik pertanian terkini yang lengkap dan
akurat sebagai gambaran kondisi pertanian di Indonesia. Semuanya itu akan
dipergunakan untuk bahan perencanaan, Implementasi kebijakan dan Evaluasi Program
pembangunan sektor pertanian.
Cakupan Subsektor
Sensus Pertanian 2013 Mencakup
subsektor :
1. Tanaman
Pangan
a)
Tanaman Padi
b)
Tanaman Palawija
2. Tanaman
Holtikultura
a)
Tanaman Sayuran
b)
Tanaman Buah-Buahan
c)
Tanaman Hias
d)
Tanaman Obat-Obatan
3. Tanaman
Perkebunan
a)
Tanaman perkebunan Tahunan dan Musiman
4. Peternakan
5. Perikanan
dan
6. Kehutanan
Kelompok Tani merupakan wadah
bagi para petani dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemandirian
dalam mengelola usaha tani agar produktivitas hasil pertanian meningkat dan
pendapatan bertambah sehinggah tercipta kesejahteraan yang lebih baik. Peran
aktif kelompok tani diharapkan brlangsung secara kontinu agar para petani dapat
memberikan jawaban yang benar dalam ST2013 sehinggah menghasilkan data
pertanian yang berkualitas dan bermamfaat untuk perencanaan dan pengambilan
kebijakan pembangunan di Sektor pertanian....salamakki...