Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini

Sabtu, 04 Mei 2013

“Menyediakan Informasi untuk Masa Depan Petani yang Lebih Baik”



Kematangan dan ketelitian dalam memepersiapkan Metodologi, Kuesioner, Petugas Lapanagan, Pengolahan dan Koordinasi serta Komunikasi dengan berbagai Pihak terkait sangatlah menentukan keberhasilan penyelenggaraan suatu sensus “kampanye ST2013.
Masyarakat ( Umumnya ) menganggap bahwa setiap pendataan itu terkait dengan Bantuan atau pun Pajak bahkan Ironisnya Dianggap Pendataan Parpol ( maklum saja PCL mendata menjelang Pemilihan Legislatif ), yang mengakibatkan masyarakat enggang untuk terbuka dalam memberikan Informasi yang Akurat, sedangkan kesalahan dalam memberikan Informasi yang dilakukan segelintir Orang, diyakini akan berdampak pada data yang dihasilkan. Perlu kita Ingatkan bahwa Data yang berkualitas akan menjadi Pondasi bagi perencanaan Program-Program peningkatan kesejahtraan masyarakat yang lebih baik sesuai dengan tema Sensus Pertanian 2013.
Yang merekomendasikan Sensus Pertanian diseluruh Dunia adalah Food and Agriculture Organization ( FAO ) of the United Nations. FAO berperan didalam penetapan standar dan pedoman pelaksanaan sensus pertanian, serta menyediakan bantuan teknis kepada Negara Terkait penyelenggaraan Sensus Pertanian.
FAO mengeluarkan program “The World Programme For the 2010 Around Agricultural Censuses Covering” yang merupakan landasan bagi pelaksanaan sensus pertanian seluruh dunia.
Sensus Pertanian diselenggarakan tidak untuk memeberatkan petani (pungutan pajak kekayaan/kepemilikan) namun dimaksudkan agar diperoleh potret petani Indonesia yang Akurat sehingga pemerintah dapat merumuskan kebijakan sektor pertanian yang tepat sasaran sehingga dapat terwujud kesejahteraan petani yang lebih baik.
Dewasa ini masih banyak Problem mendasar di sektor pertanian yang harus dibenahi pemerintah dengan serius. Data yang Valid untuk membangun sektor pertanian sangat diperlukan baik oleh kalangan pelaku Usaha, Pemerintah, Akademisi maupun media Massa. Data yang tidak mewakili Kondisi yang sebearnya akan memicu pengambilan kebijakan yang tidak tepat sasaran dan akan berdampak pada kesejahteraan petani sebagaimana peribahasa Jauh Panggang dari Api.
Sensus pertanian merupakan kegiatan pendataan seluruh usaha pertanian subsektor tanaman pangan, holtikultura, perkebunan , peternakan, perikanan dan kehutanan dalam rangka mengumpulkan data potensial pertanian di seluruh wilayah Indonesia. Dengan tujuan untuk mendapatka data statistik pertanian terkini yang lengkap dan akurat sebagai gambaran kondisi pertanian di Indonesia. Semuanya itu akan dipergunakan untuk bahan perencanaan, Implementasi kebijakan dan Evaluasi Program pembangunan sektor pertanian.
Cakupan Subsektor
Sensus Pertanian 2013 Mencakup subsektor :
1.       Tanaman Pangan
a)      Tanaman Padi
b)      Tanaman Palawija
2.       Tanaman Holtikultura
a)      Tanaman Sayuran
b)      Tanaman Buah-Buahan
c)       Tanaman Hias
d)      Tanaman Obat-Obatan
3.       Tanaman Perkebunan
a)      Tanaman perkebunan Tahunan dan Musiman
4.       Peternakan
5.       Perikanan dan
6.       Kehutanan
Kelompok Tani merupakan wadah bagi para petani dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemandirian dalam mengelola usaha tani agar produktivitas hasil pertanian meningkat dan pendapatan bertambah sehinggah tercipta kesejahteraan yang lebih baik. Peran aktif kelompok tani diharapkan brlangsung secara kontinu agar para petani dapat memberikan jawaban yang benar dalam ST2013 sehinggah menghasilkan data pertanian yang berkualitas dan bermamfaat untuk perencanaan dan pengambilan kebijakan pembangunan di Sektor pertanian....salamakki...

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More